"Terapi Listrik Si Badak Untuk Masyarakat di Tapal Batas Timur Indonesia" - RADAR | ACHANTIK NEWS

Senin, 05 Desember 2022

"Terapi Listrik Si Badak Untuk Masyarakat di Tapal Batas Timur Indonesia"

Sota, Merauke | Sudah bukan hal baru lagi kalau pengobatan alternatif kerap menjadi cara yang dipilih oleh orang Indonesia untuk mengobati berbagai penyakit. Dihari ini masyarakat Sota dibuat heboh dengan adanya terapi listrik yang dilakukan oleh seorang anggota militer Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY yaitu Lettu Chb Agus Suyanto yang dijuluki sebagai Danton Petir di *Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.* Senin (05/11/2022).

Lettu Chb Agus Suyanto mengatakan bahwa pengalamannya di dunia militer menggunakan terapi listrik ini sebagai pengobatan alternatif yang diaplikasikannya kepada warga di daerah binaan teritorial Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY di Tanah Papua. Terapi listrik ini dilakukan kepada warga binaan Pos Kotis atas nama Bapak Bonara yang sudah dua tahun mengalami sakit struk yang mengakibatkan tangan kanannya tidak berfungsi. Diluar perkiraan Bapak Bonara hanya tiga kali saya terapi listrik tangannya sudah bisa digerakkan bahkan sudah bisa diangkat lurus ke atas kepala.

"Dalam pelatihannya dan selama berdinas di Hubdam V/Brawijaya Lettu Chb Agus Suyanto sejauh ini telah berhasil menyembuhkan berbagai kondisi yang di alami seperti saraf kejepit, kelumpuhan, struk dan bahkan problem kesehatan lainnya," ujar Lettu Chb Agus Suyanto.

"Adapun Manfaat terapi listrik sesungguhnya bagi kesehatan Stimulasi saraf Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation atau disebut TENS adalah teknik manajemen nyeri yang menggunakan listrik untuk membantu meringankan rasa sakit," tambah Lettu Chb Agus yang dijuluki sebagai Danton Petir.

Salah satu warga yang merasakan langsung efek positif dari terapi listrik ini yaitu Bapak Bonara mengatakan "saya mengucapkan terima kasih banyak kepada satgas 511 Badak Hitam yang sangat peduli kepada kami warga Sota, dimana telah melakukan upaya penyembuhan sakit struk yang sudah saya rasakan selama dua tahun ini. Puji Tuhan dengan terapi listrik ke tubuh saya sebanyak tiga kalinya ini tangan kanan saya sudah berangsur membaik sudah bisa bergerak bahkan sudah bisa saya angkat ketas, sekali lagi katong ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Satgas Dorang samua semoga Tuhan Memberkati," tutur Bapak Bonara.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda